Kamis, 01 Desember 2016

Curhat juga bisa Menjadi Obat

image from google.
Dikala hati sedang gundah, sedih, sakit, benci, dendam, terbakar, jengkel dan seterusnya, seseorang membutuhkan sebuah tempat untuk meredamnya. Jika tidak akan bisa berakibat fatal. Menurut teori psikoanalisa, meredam sebuah sikap (tingkah laku), ada beberapa macam cara bisa ditempuh, diantaranya regresi (dengan menangis), represi (dipendam), displacement (dialihkan), penyangkalan (pura-pura bahagia), rasionalisasi dan lain-lain.
Tetapi sepertinya, dalam menghadapi sistuasi seperti diatas (gundah, sedih, sakit, benci, dendam, terbakar, jengkel), laki-laki dan perempuan mempunyai respon yang berbeda. Demikian pula dengan usia, anak-anak dengan orang dewasa melakukan respon yang berbeda pula. Seorang laki-laki misalnya, jika sedang kecewa dan patah hati lebih di rasionalisasikan, sedangkan perempuan biasanya merespon dengan sikap regresi.
Kali ini, kita akan membahas curhat (curahan hati), yang juga merupakan cara meredam kekecewaan. Curhat masuk dalam mekanisme pertahanan diri, yaitu displacement (pengalihan). Bagaimana sebuah curhat bisa meredam kekecawaan? Apakah semua jenis curhat bisa menjadi obat?
 
Curhat adalah mengeluarkan isi hati yang menekan jiwa dan perasaan. Biasanya orang akan memilih-milih tempat curhat ini, karena takut rahasianya terbongkar. Pada orang yang sudah mempunyai pasangan, mereka lebih suka curhat dengan pasangannya, karena yakin rahasianya akan terjaga. Bagaimana sebuah curhat bisa meredam kemarahan/kekecewaan? Ya, pada dasarnya, secara psikologis, masalah akan lebih ringan jika sudah dialihkan sementara, dan orang tersebut bisa kembali berpikir rasional untuk menghadapinya. Curhat semacam transfer emosi sementara, untuk menyusun siasat.
Tetapi, untuk mejadikan curhat sebagai penyembuh, tempat curhat harus bisa dan mempunyai pengetahuan dan skill. Skill paling utama adalah bisa bersikap empati, menujukkan perhatian dan lain-lain. Sebenarnya orang tempat curhat tidak harus menghapal seribu solusi permasalahan, tetapi, yang paling penting menunjukkan sikap empati dan perhatian diatas. Bahkan, orang tempat curhat yang lebih banyak bicara, terkadang tidak disukai. Sebaiknya, orang tempat curhat lebih banyak mendengarkan, karena orang yang sedang curhat, hanya ingin mentrasfer kegelisahan, bukan tidak memiliki solusi.
Orang tempat curhat juga harus bisa menempatkan diri secara objektif, jangan sampai larut dengan permasalahan orang curhat. Karena, jika seorang tempat curhat larut ke dalam permasalahan orang curhat, bisa dibayangkan, orang tempat curhat akan mendapatkan masalah baru. Jika 10 orang datang kepadanya, berarti mempunyai 10 masalah baru. Ini berarti dia seakan seperti tempat sampah masalah, plus masalahnya sendiri. Orang tempat curhat harus pintar dan menjaga sikap yang objektif, jangan sampai jatuh sakit karena masalah orang.
Sikap objektif dan netralitas tempat curhat ini adalah skill utama yang harus dimiliki orang tempat curhat. Jangan sampai masalah orang curhat tidak tertransfer, malahan akan menambah masalah bagi orang tempat curhat. Juga, sikap rasionalnya, jangan sampai tambah membesarkan masalah dengan memberikan respon yang kurang tepat.
Jadi menjadi tempat curhat itu adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan skill, kalau tidak akan berubah menjadi tempat sampah, atau menjadi provokator, dengan membesar-besarkan masalah

Latah, Penyakit atau Kebiasaan?

image from google
Latah, adalah sebuah gangguan komunikasi yang hingga saat ini belum diketahui penyebab aslinya. Tetapi, dilihat dari prevalensi dan penyebarannya, latah hanya ditemukan pada rumpun bahasa melayu, sehingga sebagian ahli menyimpulkan bahwa, latah terkait dengan budaya dan bahasa, khususnya rumpun bahasa melayu.
Dalam bahasa keseharian, latah sering disamakan dengan ekolalia, yaitu perbuatan membeo atau menirukan apa yang dilakukan orang lain. Tetapi, sebenarnya latah merupakan suatu sindrom yang bersifat jorok dan gangguan lokomotorik yang dapat dipancing. Latah dapat muncul jika seorang penderita latah dikagetkan atau dalam keadaan tertekan. Bentuk-bentuk komunikasi penderita latah, bisa dalam bentuk gagap, mengulang-ulang kosa-kata ataupun terlihat ingin mengungkapkan sesuatu tetapi tidak bisa mereka ungkapkan (mutisme). 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, latah mempunyai arti:
  1. Menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain.
  2. Berkelakuan seperti orang gila, misalnya; karena kehilangan orang yang dicintai.
  3. Meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain.
  4. Mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh, jorok, berkenaan dengan kelamin.
“Latah adalah suatu tindak kebahasaan pada waktu seseorang terkejut atau dikejutkan, tanpa sengaja mengeluarkan kata-kata secara spontan dan tidak sadar dengan apa yang diucapkannya”, (Soenjono Dardjowidjojo, 2003 : 154).
Dalam ilmu bahasa dan komunikasi, gangguan latah termasuk dalam kajian psikolinguistik, yaitu sebuah cabang ilmu yang mempelajari psikologi dan lunguistik (bahasa). Dalam ilmu psikolingustik, latah termasuk dalam kelompok gangguan psikogenik. Chaplin dalam Kamus Lengkap Psikologi (2006 : 396) mengatakan, “penyakit psikogenik adalah satu penyakit fungsional yang tidak diketahui basis organiknya, karena itu, mungkin disebabkan oleh konflik atau tekanan atau stress emosional.”
Gangguan berbicara psikogenik adalah variasi cara berbicara yang normal, yang merupakan ungkapan dari gangguan di bidang mental. Modalitas mental yang terungkap oleh cara berbicara sebagian besar ditentukan oleh nada, intonasi, dan intensitas suara, lafal, dan pilihan kata. Ujaran yang berirama lancar atau tersendat-sendat dapat juga mencerminkan sikap mental si pembicara.
Latah adalah sebuah gangguan yang tidak mempunyai hubungan dengan gangguan fisiologi otak yang merupakan pusat bahasa (pusat broka). Latah adalah sebuah gangguan yang merupakan kebiasaan yang didentifikasi (menurut teori behavioris) ataupun karena adanya tekanan dan kecemasan (menurut teori psikoanalisa). Dia adalah kebiasaan yang diulang-ulang, dan terkadang orang mengalami latah, merasa senang dirinya mengalami latah, sehingga tidak ada kemauan untuk menghilangkan kebiasaan latahnya tersebut.
Apakah latah bisa disembuhkan? Dalam ilmu psikologi, semua gangguan mempunyai sumber penyebab. Pandangan mengenai sumber penyebab ini yang membedakan terapi-terapi psikologis, termasuk terapi latah. Misalnya teori behavioris memandang bahwa latah adalah sebuah imitasi dan identifikasi perilaku, sehingga metode terapinya adalah metode tingkah laku.

7 Keajaiban Menangis

gambar : google.com
Siapa bilang menangis tak ada gunanya? Kelamaan menangis memang bisa bikin mata merah dan bengkak. Tapi jangan salah, menangis dan mengeluarkan air mata ternyata bisa jadi obat ajaib yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Apa saja?

Dikutip dari Beliefnet, ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.

1. Membantu penglihatan

Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh bakteri

Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteriyang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

3. Meningkatkan mood

Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.


4. Mengeluarkan racun

Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannyalewat mata.

5. Mengurangi stres

Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.
Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

6. Membangun komunitas

Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.

7. Melegakan perasaan

Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.
Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak.
Jadi, tidak apa-apa kalau Anda menangis sesekali.

LIRIK LAGU SUPORTER PERSIB



Neng, eneng, eneng jangan marah
kalo abang gak ada di rumah.....
pergi ke stadion....
dukung PERSIB BANDUNG!!!!
PERSIB BANDUNG JUARA!!!!

it's oke wae mas....
it's oke wae...
aku rapopo...
aku rapopo...
aku rapopo...

Neng, eneng, eneng jangan marah
kalo abang gak ada di rumah.....
pergi ke stadion....
dukung PERSIB BANDUNG!!!!
PERSIB BANDUNG JUARA!!!!


it's oke wae mas....
it's oke wae...
aku rapopo...
aku rapopo...
aku rapopo...

  LIRIK LAGU SUPPORTER PERSIB

Jung Maju Maung Bandung
oleh: kang ibing

 Intro
Sodara2, penyerang Persib berada di daerah lawan,
Tendangan… Masuuuk sodara2…
Bertambah lagi kemenangan untuk Persib Bandung.
I
Hey Persib Bandung… padungdung geura tarung.
Hey jangan kalah, geura tandang diiring pidu’a abah.
Hey ulah rek keueung, sing reugreug teuneung ludeung.
Nu penting mah Persib tea, kudu meunang ku cara satria.
[Mihape barudak...
Persib kudu ulah nepi ka eleh.
Sing meunang.
Hidup Persib !!!]
Eleh meunang olahraga mah biasa.
Nu penting mah urang teh berjuang heula.
Jung padungdung Persib Bandung geura tarung.
Eleh menuang urang Bandung moal pundung.
Reff.
Jung maju Maung Bandung.
Patandang geura sing meunang.
Ulah ringrang tong hariwang.
Kade poho cantik sportif di lapangan.
Jung maju Persib Bandung.
Patandang mawa harepan…
Ulah ringrang tong hariwang.
Kade poho cantik sportif di lapangan.
Persib, Maung bandung
Persib, Jalu bandung.
Persib, Urang Bandung.
Persib nanjung mawa ngaran urang Bandung.
Back to reff.
Back to I
Jung maju Persib Bandung…
LIRIK LAGU PERSIB





We ll Stay Behind You
 oleh: kuburan
  
ooo....ooo...oooo..oooo disini ku dapat tegak berdiri  satukan hati tuk bela kau persibku  darah doaku curahkan untukmu tuk jadi juara di indonesia
# satu biru. satu hati satu bendera kita mendukungmu 2x
*persib maung bandung  persib maung bandung  persib maung bandung  ooo oooooo... persib maung bandung  persib maung bandung terus kau bertarung  we are stay behind you
back to #,  * kau takkan kalah pantang menyerah bobotoh mendukungmu  kau takkan kalah, pantang menyerah we are stay behind you..

SEMUA WAJIB TAHU, TERUNGKAP SUDAH !! Inilah Alasannya Mengapa Tulisan Dokter Sengaja Dibuat Sangat Jelek. Jangan Lupa Sebarkan ya

“Silakan berikanlah resep ini pada apoteker, ” tersebut kalimat yang seringkali disampaikan beberapa dokter selesai melayani pasiennya. 
Dengan kertas yang berisikan tulisan khas beberapa resep obat, yang cuma dapat di baca oleh apoteker. Kita sebagai orang yang bukanlah dalam bagian kedokteran ataupun farmasi tentu bingung membaca resep ditulis dokter. 
Tulisan dokter sama dengan tulisan cakar ayam, dengan kata lain buruk banget. 
Apakah benar demikian? 
Diambil dari artikel kompasiana. com oleh account dengan nama Bu Anni/Pujinurani (Kenapa Tulisan Dokter Serupa Sandi Rumput?) tulisan dokter buruk karena disengaja. 
Resep yaitu diisi panduan/perintah dokter yang komplit serta mesti akurat tentang banyak hal serta tak bisa cuma apoteker tertentu yang tahu membacanya. 
Perawat, keluarga pasien serta si pasien sendiri mesti tahu obat apa yang akan dibelinya. 
Umpamanya di contoh obat injeksi yang saya catat diatas, disitu ada : 
– Nama obat : san*****. 
– Bentuk obatnya : vial, bermakna botol injeksi. 
– Jumlahnya : no. I 
– Dosisnya 3 x 8 unit (mesti ditulis komplit ‘unit’ janganlah disingkat ‘u’ saja, karena dapat di baca ‘0’ serta pasien diinjeksi 80 unit serta dapat fatal). 
– 
Cara suntiknya s. c (subcutan) di bawah kulit, sebelumnya otot. 
Nah, untuk obat makan juga mesti dapat di baca bahkan juga oleh pasien serta keluarga, diantaranya : 
– Nama obat, pasien umumnya segera tahu bila ada alergi antibiotik spesifik serta memberitahu si dokter untuk ditukar yang lain. 
– Memiliki bentuk, dapat kapsul, tablet, puyer, kaplet serta pasien yg tidak dapat menelan umumnya dibuatkan puyer atau sirup. 
– Jumlahnya 15. 
– Ketentuan pakainya 3×1. 
– Resep ditutup bila ada ruangan kosong di bawahnya, mencegah ditambah-tambahi dengan obat-obatan lain yang dapat disalah gunakan. 
Bukannya tanpa ada alasan beberapa dokter memiliki tulisan tangan serupa sandi rumput seperti itu. 
Tulisan dokter memanglah dikondisikan sulit di baca sebab terkait dengan resep pemulihan dari sang pasien yang begitu dirahasiakan formula membuatnya. 
Tulisan dokter memanglah jadi sejenis sandi yang diperuntukkan untuk beberapa Apoteker. 
Tujuannya telah jelas, untuk menghindari supaya resep dokter itu tak disalah gunakan untuk beberapa hal yang jelek serta beresiko. 
Orang pemula seringkali menduga kalau resep obat dari dokter bisa digunakan berulang-kali untuk menyembuhkan penyakit yang semacam. 
Walau sebenarnya tak seperti itu. 
Walau penyakitnya sama, dokter akan memberi resep yang tidak sama, bergantung umur pasien, jenis kelamin, keadaan kesehatan, kisah alergi dan sebagainya.